Ayah....
Rumah dengan pagar rendah bercelah, dikelilingi pohon cemara yang tidak begitu tinggi tapi sangat asri, aku berdiri disamping rumah itu dengan sahabatku...berbicara tentang rasa lelah yang aku rasakan, entah apa sebabnya , lalu aku menjatuhkan tubuhku di tanah, tertawa kecil sambil bergumam " persetan orang mau berkata apa ketika melihatku begini, aku cuma lelah, ingin rasanya berteriak sekuat tenagaku, meluapkan kemarahan, kekecewaan bahkan kesedihan yang saat ini kurasakan" sahabatku hanya tertawa melihat tingkahku
lalu aku berjalan di samping pohon cemara tersebut, mengitari rumah itu..sampai tiba di halaman rumah dengan teras yang teduh, kursi panjang yang nyaman, kulihat anakku sedang dipangku oleh ayahku...iya..ayah yang sangat kurindukan sosoknya...aku berlarian menujunya seakan tak percaya ...aku ingin memluknya!
dia melihatku berlari dan melepas anakku dari pangkuannya..menjulurkan tangan untuk menyambutku dalam dekapannya...ahhhh rasanya nyaman sekali berada dalam dekapannya..aku bilang merindukannya ..tapi ayah hanya diam sambil tetap mendekapku ..aku menangis..menangis sejadi-jadinya.
Tangisanku semakin menyesakkan dada, dan akhirnya membangunkanku dari tidurku ini...iya ternyata hanya mimpi..aku cuma mimpi
Terimakasih ayah...walau ini hanya mimpi setidaknya aku merasakan lagi dekapan hangatmu.
Depok, 22 Februari 2023