Mari berhusnudzon

Fenomena media sosial saat ini hits bgt, mau itu posting status...sekedar selfie ataupun share foto makanan dan resep (ya ya itu saya banget)...pernah baca disalah satu postingan temen atau dimana saya lupa..seringnya update2 seperti itu hanya mendatangkan mudharat saja karena si empunya status atau foto terlihat riya atau ujub alias membanggakan diri..tapiiiiiiii...itu kan kembali ke niat masing-masing kan ya...inama a'malu biniat..dan kembali ke pandangan masing-masing orang. 

Jujur saya share resep dan foto makanan karena murni ingin berbagi, karena toh saya sendiri melihat dan follow teman2 di fb, ig dll merasa sangat terbantu...ketika lagi gak ada ide masak kemudian saya buka medsos dan liat foto2 masakan mereka saya jadi punya ide...dan berusaha semaksimal mungkin gak bersuudzon kepada teman2 yang update status sekalipun statusnya tentang mereka yang lagi menjalankan ibadah puasa sunah atau sholat malem..justru itu sentilan buat saya yang ibadahnya masih kurang sementara mereka berusaha mengajak kita untuk beribadah dengan mengingatkan lewat statusnya..dan yang selfie or ootd pun mendatangkan ide untuk dandan kan...jadi buat apa c bersuudzon dengan nyinyir di medsos orang lain??

Sekali lagi ini hanya pandangan saya sebagai orang yang fakir ilmu agama...simpelnya saya hanya mau memandang orang lain baik2 saja dan belajar untuk husnudzon... :)



Postingan populer dari blog ini

Kalah

Terserah DIA

Semua akan baik-baik saja